DOWNLOAD BAHAN KULIAH SEMESTER 2 (DUA)

Note:untuk memudahkan mengetahui update database terbaru klik menu "Recent Site Activity"

Wednesday, December 21, 2011

Kegunaan EPANET 2.0 dalam Analisa Jaringan Distribusi Air Bersih

Kegunaan program epanet 2.0
  1. Didesain sebagai alat untuk mengetahui perkembangan dan pergerakan air serta degradasi unsur kimia yang ada dalam air pipa distribusi.
  2. Dapat digunakan sebagai dasar analisa dan berbagai macam sistem distribusi, detail desain, model kalibrasi hidrolik, analisa sisa khlor dan berbagai unsur lainnya.\
  3. Dapat membantu menentukan alternatif strategis managemen dan sistem jaringan pipa distribusi air bersih seperti:
  • Sebagai penentuan alternatif sumber / instalasi, apabila terdapat banyak sumber / instalasi.
  • Sebagai simulasi dalam menentukan alternatif pengoperasian pompa dalam melakukan pengisian reservoir maupun injeksi ke sistem distribusi.
  • Digunakan sebagai pusat treatment seperti dimana dilakukan proses khlorinasi, baik diinstalasi maupun dalam sistem jaringan.
  • Dapat digunakan sebagai penentuan prioritas terhadap pipa yang akan dibersihkan/ diganti.
Epanet merupakan analisis hidrolis yang terdiri dari:
  • Analisis ini tidak dibatasi oleh letak lokasi jaringan
  • Kehilangan tekanan akibat gesekan (friction) dihitung dengan menggunakan persamaan Hazen-Williams, Darcy-Weisbach atau Chezy-Manning formula.
  • Disamping mayor losses, minor losses (kehilangan Tekanan di bend, elbow, fitting) dapat dihitung.
  • Model konstanta atau variabel kecepatan pompa
  • Perhitungan energi dan biaya pompa
  • Berbagai tipe model valve yang dilengkapi dengan shut off, check. Pressure regulating dan valve yang dilengkapi dengan kontrol kecepatan.
  • Reservoir dalam berbagai bentuk dan ukuran
  • Faktor fluktuasi pemakaian air.
  • Sebagai dasar operating system untuk mengontrol level air di reservoir dan waktu.
Epanet juga memberikan analisa kualitas air.
  • Model pergerakan unsur material non reaktif yang melalui jaringan tiap saat.
  • Model perubahan material reaktif dalam proses desinfektan dan sisa khlor.
  • Model unsur air yang mengalir dalam jaringan.
  • Model reaksi kimia sebagai akibat pergerakan air dan dinding pipa.

Input data dalam Epanet 2.0

Data data yang dibutuhkan dalam Epanet 2.0 sangat penting sekali dalam proses analisa, evaluasi dan simulasi jaringan air bersih berbasis epanet. Input data yang dibutuhkan adalah:
  1. Peta jaringan
  2. Node/junction/titik dari komponen distribusi.
  3. Elevasi
  4. Panjang pipa distribusi
  5. Diameter dalam pipa
  6. Jenis pipa yang digunakan
  7. Umur pipa
  8. Jenis sumber (mata air, sumur bor, IPAM, dan lain lain)
  9. Spesifikasi pompa (bila menggunakan pompa)
  10. Bentuk dan ukuran reservoir.
  11. Beban masing-masing node (besarnya tapping)
  12. Faktor fluktuasi pemakaian air
  13. Konsentrasi khlor di sumber
Output yang dihasilkan diantaranya adalah :
  1. Hidrolik head masing - masing titik.
  2. Tekanan dan kualitas air.